Posts

Karya Sastra Tema Keyakinan

Abdul Hadi WM adalah seorang sastrawan, budayawan dan ahli filsafat Indonesia. Ia dikenal melalui karya-karyanya yang bernafaskan sufistik, penelitian-penelitiannya dalam bidang kesusastraan Melayu Nusantara dan pandangan-pandangannya tentang Islam dan pluralisme. Hadi merupakan keturunan dari saudagar Tionghoa yang hijrah dan menetap di Sumenep. Ayahnya, K. Abu Muthar, adalah seorang saudagar dan guru bahasa Jerman. Sementara ibunya, R. A. Martiya adalah putri keraton Solo. Anak sulung dari empat bersaudara ini sudah mengenal bacaan berat dari pemikir-pemikir seperti Plato, Sokrates, Imam Ghazali, Rabindranath Tagore, dan Muhammad Iqbal sejak ia kecil. Puisi yang berjudul `Tuhan, Kita Begitu Dekat` karya Abdul Hadi WM merupakan salah satu dari banyaknya puisi yang ditulisnya. Beliau Lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tanggal 24 Juni 1946. Keterlibatannya dalam dunia jurnalistik diawali sejak menjadi mahasiswa, di mana beliau menjadi redaktur Gema Mahasiswa (1967-1968) dan

Karya Sastra Tema Kematian

Image
Soe Hok Gie adalah seorang aktivis keturunan Tionghoa-Indonesia yang vokal mengkritisi kebijakan Pemerintahan Presiden Soekarno dan Soeharto. Ia adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah pada tahun 1962-1969 dan ia salah satu pendiri organisasi mahasiswa pecinta alam Universitas Indonesia (Mapala UI). Puisi yang ditulis oleh Soe Hok Gie. Dia aktivis yang suka menulis dan naik gunung. Dan begini akhir perjalanan Soe: 15 Desember 1969, Soe Hok Gie bersama kawan-kawannya Herman Lantang, Abdul Rahman, Idhan Lubis, Aristides Katoppo, Rudy Badil, Freddy Lasut, Anton Wiyana berangkat menuju Puncak Semeru melalui kawasan Tengger. Soe Hok Gie ingin bisa merayakan ulang tahunnya yang ke 27 di atap tertinggi Pulau Jawa tersebut. Tanggal 16 Desember, di tengah angin kencang di ketinggian 3.676 meter (dari atas permukaan laut), Hok Gie, Idhan, Rahman terserang gas beracun. Hok Gie dan Idhan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dan nyawa mereka tidak sempat ter

Manusia dan Kematian

A. Pengertian Kematian Kematian adalah sebuah fenomena yang ada di dunia ini. Kapan saja dan dimana saja diperlukan, ia harus menjemput manusia untuk meninggalkan dunia yangfana ini. Dengan jemputan kematian, ruh manusia harus berpisah dengan badannya.Dengan kata lain,   kematian adalah jembatan yang harus dilalui oleh manusiauntuk menuju dunia lain dari dunia fana ini. Satu masa seseorang hidup bersamakita,    namun    bila    kematian    menjemputnya   maka   ia   harus    meninggalkan    dunia   inidengan    tanpa    kembali    lagi.    Kita    telah    banyak    menyaksikan    keluarga    dan    sanak famili kita sendiri telah meninggalkan dunia ini dan tidak kembali. Kata mati berarti tidak ada, gersang, tandus, kehilangan akal dan hati nurani,kosong, berhenti, padam, buruk, lepasnya ruh dan jasad.Pengertian mati yang sering di jumpai dalam istilah sehari-hari adalah: 1.Kemusnahan dan kehilangan total roh dan jasad. 2.Terputusnya hubungan antara roh dan badan. 3.Terhentinya

Manusia dan Harapan

Image
A. Pengertian Harapan Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, tetapi diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha. Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis". Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan

PRAKTIKUM FISIKA M1 BANDUL MATEMATIS

Image
 

Cerita Pendek

Image
EMPAT SEKAWAN Di salah satu SMA favorit di Jakarta, ada 4 orang sahabat yang sudah berteman dari sejak kecil hingga sekarang tumbuh remaja. Bisa dibilang mereka ini sudah saling mengerti sifat dan karakter satu sama lain , mulai dari sifat baik hingga sifat busuk yang ada pada diri mereka masing-masing.4 orang ini terdiri dari Ben, Joshua, Sharon, dan Shanon.   Ben adalah anak yang memiliki jiwa pemimpin, ia bisa dibilang sebagai bapak diantara mereka berempat, karena ia adalah anak yang paling tua diantara mereka berempat.Ia juga anak yang aktif dan pandai berbicara. Pada saat Ia masih duduk di bangku SMP, ia sering kali menjuarai lomba debat dan berpidato. Joshua adalah orang yang selalu memecah suasana, ia juga memiliki sifat perhatian kepada sahabatnya. Ia adalah orang yang selalu membantu dan mensupport temannya ketika sedang dalam kesulitan.   Sharon dan Shanon, mereka ini adalah anak kembar. Walaupun mereka kembar, bukan berarti sifat mereka sama. Sharon adalah seorang

Arti Sebuah Persahabatan

Image
Dalam kehidupan, sebagian manusia pasti mempunyai sahabat . Ada yang mempunyai sahabat dari kecil atau sahabat yang baru bertemu ketika dewasa. Sahabat dapat didefinisikan sebagai teman yang paling dekat dengan kita. Hampir semua hal yang kita alami pasti kita ceritakan kepada sahabat. Pada artikel kali ini , saya akan menceritakan awal mula saya bertemu dengan sahabat. Faktor-Faktor Terbentuknya Persahabatan Menurut Hogg & Vaughan (2002), faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya persahabatan adalah sebagai berikut: 1. Fisik yang menarik (Physical Attractiveness) 2. Kedekatan (Proximity) 3. Saling berbalasan (Reciprocity) 4. Persamaan (Similarity) 5. Kebutuhan melengkapi (Need Complementary) 6. Pengaruh Keterbukaan (Effect of Self-disclosure) Perjalanan Bertemu Sahabat Pada tahun 2015, ketika saya sekolah di salah satu MTs di Jakarta, saya bertemu dengan sahabat saya yang bernama Brilian. Kami bertemu ketika masa orientasi sekolah dan kami sekelompok. Setelah menjalani masa orie